Doa adalah Nafas Hidup Kita
Evangelisasi 1:44 PM
“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!” Roma 12 : 12
Alkitab tidak pernah berhenti menasihati agar kita selalu bertekun dalam doa. itulah yang di kehendaki Tuhan. BAnyak orang Kristen yang merasa dan menjadikan doa sebagai sesuatu hal yang sulit dilakukan. Sehari ada 24 jam, tetapi rasa rasanya kita sulit menyediakan waktu, jangankan 1 jam, beberapa menit saja rasanya tidak mampu, padahal berdoa itu sangat penting dan harusnya menjadi bagian dalam hidup kita. Bagi orang percaya Doa itu menjadi nafas hidup. Bayangkan jika kita tidak bernafas beberapa menit saja bisa mati. Tanpa Doa kitapun akan mengalami kematian rohani. Terlebih lebih pada masa sulit seperti sekarang ini, masihkah kita tidak mau berdoa? “Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada MU, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya” Mazmur 32:6. Karena itu doa harus menjadi prioritas agar kerohanian kita mengalami kemajuan dan kuat di segala keadaan.
Apa sebenarnya yang terjadi ketika sedang berdoa? Kita berkomunikasi dengan Tuhan; suatu hubungan yang intim/akrab antara kita sebagai anak dengan Tuhan sebagai Bapa kita. Hubungan ini bersifat dua arah: kita mencurahkan isi hati kita kepada Tuhan dan memberikan kesempatan kepada Tuhan untuk berbicara kepada kita. Seringkali yang terjadi kita berdoa ketika rincian kebutuhan kita sudah menumpuk tanpa memperdulikan apa yang Tuhan mau. Ketika kita mendisplinkan diri dalam hal berdoa, kita akan semakin dewasa rohani sehingga kitapun semakin mengenal Tuhan dan semakin mengerti kehendakNYA atas hidup kita. Kehebatan pelayanan Tuhan Yesus bukanlah karena Ia mengandalkan keberadaan NYA sebagai Anak Allah, tetapi sebagai Anak Manusia yang senantiasa mengandalkan BapaNya melalui doa doa Nya. Ia tidak pernah melewatkan waktunya tanpa doa. KehidupanNya selama di dunia penuh dengan doa.
Jikalau kita ingin hidup seperti Tuhan Yesus tidak ada jalan lain selain kita harus mendisiplinkan diri dalam berdoa. Ia berkata : “Sesungguhnya barangsiapa yang percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan pekerjaan yang lebih besar dari pada itu” Yohanes 14 : 12
