Kuasa kebangkitan Yesus
Renungan Harian 8:49 AM
Bacaan I: Kis 4:13-21
4:13 Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan
mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. 4:14
Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan itu berdiri di samping kedua rasul itu, mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya. 4:15 Dan setelah mereka menyuruh rasul-rasul itu
meninggalkan ruang sidang, berundinglah mereka, 4:16 dan berkata: “Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkal-nya. 4:17 Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapapun dalam nama itu.” 4:18 Dan setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan, supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus. 4:19 Tetapi Petrus dan Yohanesmenjawab mereka: “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah. 4:20 Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.” 4:21 Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung dengan apa yang telah terjadi.
mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. 4:14
Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan itu berdiri di samping kedua rasul itu, mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya. 4:15 Dan setelah mereka menyuruh rasul-rasul itu
meninggalkan ruang sidang, berundinglah mereka, 4:16 dan berkata: “Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkal-nya. 4:17 Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapapun dalam nama itu.” 4:18 Dan setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan, supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus. 4:19 Tetapi Petrus dan Yohanesmenjawab mereka: “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah. 4:20 Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.” 4:21 Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung dengan apa yang telah terjadi.
Mazmur 118:1,14-15,,16ab-18,22-24
Refren: Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku.
Mazmur:
* Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik. Kekal abadi kasih
etia-Nya. Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi
keselamatanku. Suara sorak-sorai dan kemenangan terdengar di kemah
orang-orang benar.
* Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan, tangan kanan Tuhan
berkuasa meninggikan. Tuhan telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia
tidak menyerahkan daku kepada maut.
* Bukakan aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk kedalamnya,
hendak mengucap syukur kepada Tuhan. Inilah pintu gerbang Tuhan,
orang-orang benar akan masuk kedalamnya. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab
Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
Bacaan Injil: Mrk 16:9-15
Yesus beberapa kali menampakkan diri dan mengutus murid-murid-Nya Yesus terangkat ke sorga.
16:9 Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. 16:10 Lalu perempuan itu pergi memberitahu-kannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis. 16:11 Tetapi ketika mereka mendengar bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. 16:12S sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota. 16:13 Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya. 16:14 Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidakpercaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya. 16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
16:9 Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. 16:10 Lalu perempuan itu pergi memberitahu-kannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis. 16:11 Tetapi ketika mereka mendengar bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. 16:12S sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota. 16:13 Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya. 16:14 Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidakpercaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya. 16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Renungan:
Kesaksian yang berkuasa
Bagaimana kesaksian Kristen bekerja menyatakan kuasa Allah? Melalui kesaksian faktual, keberanian menyatakan kesaksian itu, dan kuasa Roh Kudus yang menyertai.
Bagaimana kesaksian Kristen bekerja menyatakan kuasa Allah? Melalui kesaksian faktual, keberanian menyatakan kesaksian itu, dan kuasa Roh Kudus yang menyertai.
Meski berhadapan dengan para pemuka agama, Petrus dan Yohanes tidak
merasa takut menyatakan kebenaran yang mereka imani. Dengan yakin Petrus
memberikan argumentasi tentang kuasa Yesus yang telah memampukan mereka
menyembuhkan orang lumpuh (Kis. 4:8-12). Begitu lancar Petrus
mengemukakan pokok-pokok imannya, sehingga Mahkamah Agama tampaknya
semula menganggap Petrus dan Yohanes adalah orang-orang yang terdidik
secara khusus dalam pengetahuan agama. Maka ketika mengetahui bahwa
Petrus dan Yohanes adalah orang biasa yang tidak terpelajar, Mahkamah
Agama merasa heran dengan kemampuan Petrus menjabarkan semua itu (ayat
13). Namun saksi hidup, yaitu orang lumpuh yang telah disembuhkan dan
berdiri di dekat kedua rasul itu, membuat mereka tidak dapat memberikan
sanggahan (band. Luk. 21:15). Yang mereka bisa lakukan hanyalah
mengancam Petrus dan Yohanes untuk tidak mengkhotbahkan Yesus sebagai
sumber mukjizat kesembuhan tersebut. Terhadap ancaman para pemimpin
agama Yahudi, sikap Petrus dan Yohanes jelas dan tegas. Mereka menolak
tunduk di bawah ancaman karena mereka telah berkomitmen untuk setia
mutlak kepada Allah (ayat 19). Mereka begitu takut kepada Allah,
sehingga ia tidak pernah merasa takut kepada manusia siapapun juga.
Keberanian berdiri tegak memberi kesaksian tentang Tuhan Yesus dengan
risiko apapun adalah buah dari kuasa Roh Kudus dalam hidup orang
percaya. Justru semakin kuat tekanan kepada iman Kristen, kesaksian iman
pun semakin tampak dan berdampak dahsyat. Sebab itu jangan pernah takut
kalau Anda harus memberi pertanggungjawaban iman kepada siapapun.
Nyatakan iman Anda dengan berani dan lihat bagaimana Roh Kudus berkarya
melalui kesaksian itu.
Injil hari ini, Kuasa kebangkitan Yesus
Apa yang mengubah hati para murid dari ketakutan dan tidak memercayai berita kebangkitan Yesus yang disampaikan para wanita (ayat 1, 9) menjadi berani bahkan berkobar-kobar memberitakannya ke seluruh penjuru dunia?
Apa yang mengubah hati para murid dari ketakutan dan tidak memercayai berita kebangkitan Yesus yang disampaikan para wanita (ayat 1, 9) menjadi berani bahkan berkobar-kobar memberitakannya ke seluruh penjuru dunia?
Para murid sangat lamban untuk percaya. Dari bacaan hari ini kita
melihat bagaimana mereka sulit menerima kesaksian dari orang-orang yang
sudah melihat Yesus yang bangkit. Mereka tidak menerima pemberitaan
Maria Magdalena (ayat 10-11) dan dua murid dalam perjalanan ke Emaus
(ayat 12-13, lih. Luk. 24:13-35), sehingga Yesus sendiri harus
menampakkan diri dan menegur kedegilan hati mereka (ayat 14). Meski
demikian, Yesus terus mendorong mereka dengan otoritas-Nya untuk
menjalankan misi mereka memberitakan Injil ke seluruh dunia. Yesus
menjanjikan penyertaan-Nya. Itulah yang menjadi kekuatan yang mengubah
hidup para murid.
Seperti apakah penyertaan Yesus kepada para murid? Pertama, Yesus
turut bekerja di dalam dan melalui para murid sehingga berita Injil
dapat disebarkan sehingga banyak orang yang bertobat. Kelak penyertaan
ini secara faktual dinyatakan melalui kehadiran Roh Kudus dalam hidup
orang percaya. Kedua, firman yang Yesus ajarkan kepada mereka menjadi
dasar yang teguh bagi pemberitaan Injil. Kebenaran Kristus dan kesaksian
kebangkitan Kristus merupakan isi pemberitaan para murid yang jelas dan
tak dapat dibantah. Ketiga, tanda-tanda yang menyatakan otoritas
Kristus memperteguh para murid bahwa mereka memberitakan Injil bukan
dengan kekuatan sendiri melainkan dengan kuat kuasa Allah yang
dicurahkan bagi mereka.
Kuasa yang sama, yang menyertai para murid generasi pertama, juga
menyertai setiap generasi Kristen sepanjang zaman. Situasi medan perang
dalam perjuangan menyebarkan berita Injil hingga ke ujung bumi berubah
bahkan cenderung makin sulit, tetapi kuasa Tuhan tidak berubah. Maka
setiap anak Tuhan yang setia memberitakan Injil dapat bahkan harus
mengandalkan penyertaan-Nya secara penuh.
DOA:
Tuhan Yesus, selama masa Paskah yang indah ini, bukalah mata kami
lebih lebar lagi agar dapat melihat kemuliaan kebangkitan-Mu. Kami ingin
menyerahkan hidup kami secara lebih penuh lagi kepada-Mu sehingga
dengan demikian kehendak-Mu terjadi di atas bumi seperti di dalam surga.
Amin.
Posted by
Kasih Yesus
on
8:49 AM
.
Filed under
Renungan Harian
.
You can follow any responses to this entry through the
RSS 2.0