Kebijaksanaan adalah Pernafasan kekuatan Allah

Sebab di dalam dia ada roh yang arif dan kudus, tunggal, majemuk dan halus, mudah bergerak, jernih dan tidak bernoda, terang, tidak dapat dirusak, suka akan yang baik dan tajam, tidak tertahan, murah hati dan sayang akan manusia, tetap, tidak tergoyang dan tanpa kesusahan, mahakuasa dan memelihara semuanya serta menyelami sekalian roh, yang arif, murni dan halus sekalipun. Sebab kebijaksanaan lebih lincah dari segala gerakan, karena dengan kemurniannya ia menembusi dan melintasi segala-galanya. Kebijaksanaan adalah pernafasan kekuatan Allah, dan pancaran murni dari kemuliaan Yang Mahakuasa. Karena itu tidak sesuatu pun yang bernoda masuk ke dalamnya. Karena kebijaksanaan merupakan pantulan cahaya kekal, dan cermin tak bernoda dari kegiatan Allah, dan gambar kebaikan-Nya. Meskipun tunggal namun kebijaksanaan mampu akan segala-galanya, dan walaupun tinggal di dalam dirinya, namun membaharui semuanya. Dari angkatan yang satu ke angkatan yang lain ia beralih masuk ke dalam jiwa-jiwa yang suci, yang olehnya dijadikan sahabat Allah dan nabi. Tiada sesuatu pun yang dikasihi Allah kecuali orang yang berdiam bersama dengan kebijaksanaan. Sebab ia adalah lebih indah daripada matahari, dan mengalahkan setiap tempat bintang-bintang. Berbanding dengan siang terang dialah yang unggul, sebab siang digantikan malam, sedangkan kejahatan tak sampai menggagahi kebijaksanaan.
Dengan kuat ia meluas dari ujung yang satu ke ujung yang lain, dan halus memerintah segala sesuatu. (Keb 7:22-8:1)


Mazmur Tanggapan: Mzm 119:89-90,130,135,175; Bacaan Injil: Luk 17:20-25

Kita semua tentunya sudah familiar dengan hikmat-kebijaksanaan yang datang melalui pengalaman hidup kita. Kita belajar bahwa kita barangkali harus membayar seorang profesional untuk mengerjakan reparasi yang mahal pada rumah tinggal kita, bukan mengerjakannya sendiri. Kita juga belajar bahwa persiapan yang rajin adalah resep terbaik guna mencapai sukses, dan membicarakan apa yang ada dalam pikiran kita dengan orang lain tidak selalu merupakan ide terbaik.
Ada juga hikmat-kebijaksanaan palsu, yang kelihatannya baik namun menggiring kita kepada kebuntuan di ujung jalan karena dengan angkuh menolak Allah. Misalnya, pesan yang populer menyangkut pemuasan-diri tidak akan menghasilkan apa-apa selain relasi yang patah dan perbudakan dosa. Sebagai alternatif tandingan dari jenis-jenis hikmat-kebijaksaan manusia seperti disebutkan di atas, ada hikmat-kebijaksanaan yang berdasarkan inspirasi ilahi, yang dideskripsikan sebagai “pantulan cahaya kekal” (Keb 7:26).
bible lagi dengan lilinDaftar dari kualitas-kualitas yang mencirikan hikmat-kebijaksanaan yang bersifat ilahi sungguh impresif. Beberapa di antaranya bahkan kelihatannya mendeskripsikan Allah sendiri! Hal ini menunjukkan bahwa hikmat-kebijaksanaan yang terinpirasikan, sementara merupakan suatu karunia dari Allah, juga ikut ambil bagian dalam kodrat Allah sendiri. Hikmat-kebijaksanaan tidak eksis terpisah dari Allah sebagai potongan-potongan pengetahuan yang dapat dideduksi oleh pikiran manusia. Hikmat-kebijaksanaan tidak dapat diupayakan lewat pemikiran intelektual (Inggris: intellectual reasoning), namun diberikan/ditanamkan oleh Roh Kudus. Dan apa yang dinyatakan adalah inti dari hati dan pikiran Allah sendiri.

O betapa indah dan penuh misteri hikmat-kebijaksanaan Allah itu! Betapa tak terhingganya di atas kita adalah Allah yang Mahaagung dan Mahaindah, yang adalah sang Hikmat-Kebijaksanaan itu sendiri! Ada masa di mana hanya para bijak-bestari saja yang dapat bercita-cita untuk memperoleh pengetahuan mendalam tentang Allah yang dibawa oleh hikmat-kebijaksanaan yang matang-dewasa. Berbahagialah kita ketika melihat kenyataan bahwa hikmat-kebijaksanaan ini sekarang tersedia bagi dalam Kristus! Bagi kita yang percaya, Yesus adalah pernyataan Allah, sakramen Allah Bapa. Karena Dialah kita menjadi anak-anak Allah, para peserta yang ikut ambil bagian dalam hikmat-kebijaksanaan ilahi.

Hikmat-kebijaksanaan ilahi adalah sebuah karunia yang agung, dan Allah memanggil kita untuk berpegang padanya dengan penuh penghargaan. Marilah kita melindungi warisan kita ini dengan melawan segala dorongan batin untuk melawan hikmat-kebijaksanaan Allah. Marilah kita memperdalam pemahaman kita akan hikmat-kebijaksanaan-Nya dengan tetap berada dekat dengan Yesus. Marilah kita menyediakan waktu yang sungguh cukup untuk berdoa dan membaca serta merenungkan sabda Allah dalam Kitab Suci, memohon kepada Roh Kudus agar membuka hati kita. Dengan demikian kita akan belajar untuk menilai pikiran-pikiran dan tindakan-tindakan kita yang dihadap-hadapkan dengan hikmat-kebijaksanaan sebagaimana dinyatakan oleh Yesus.

DOA: Tuhan Yesus, aku menyambut-Mu ke dalam hatiku dan ke dalam pikiranku. Bimbinglah aku dalam segala situasi yang harus kuhadapi dan pengambilan keputusan yang harus kulakukan setiap hari. Penuhilah diriku dengan hikmat-kebijaksanaan-Mu. Amin.

Posted by Kasih Yesus on 8:42 AM . Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

2010 Kasih Yesus Kristus . All Rights Reserved. - Written by Frans Firdaus